Selasa, 02 September 2014

Review Kamera Canon 60D


kamera Canon 60D adalah salah satu kamera yang mampu memenuhi kebutuhan penggemar fotografi semi-pro. Bahkan, kamera ini dibangun untuk melayani semua orang yang ingin mengabadikan setiap momen dengan gambar tajam yang sangat jelas.
review canon 60d

Banyak orang mengira bahwa model kamera ini adalah salah satu kelanjutan dari model-model sebelumnya yang dirilis di pasaran, tetapi sebenarnya tidak. Dalam beberapa ulasan atau review lengkap kamera Canon 60D, anda akan mengetahui perbedaan antara model-model sebelumnya dengan kamera ini.

Rahasia untuk produk apapun adalah definisi yang akurat dari target pasar. Untuk Canon 60D, para pengamat percaya bahwa kamera ini dimaksudkan untuk semi-pro. Yang berarti adalah untuk mereka yang tidak lagi amatir dan mencari peralatan yang sedikit menantang untuk digunakan. Namun, mereka tidak profesional, dimana para pro menuntut lebih banyak fitur.
review singkat canon 60d

Ukuran
Salah satu perubahan yang jelas terlihat pada kamera Canon 60D dapat dilihat pada fisiknya. Dengan dimensi  lebar 5,7 inci, panjang 3,1 inci, dan  tinggi 4,2 inci,  jauh lebih lebih kompak dan portabel daripada kamera lain, bahkan dari produk Canon lainnya.
Jika ini tidak cukup, beratnya sedikit lebih ringan. Ini mungkin ada hubungannya dengan penghilangan konstruksi campuran logam. Dan telah digantikan oleh chassis logam tetapi dengan body plastik.
kamera canon 60d

Mudah Digunakan
Hal lain yang ditawarkan oleh Canon 60D adalah sangat nyaman untuk digunakan. Salah satunya, banyak tombol yang telah memiliki fungsi khusus. Kita tidak tahu apakah ini baik, karena ada beberapa tombol yang perlu diingat. Namun, setelah anda terbiasa dengan kamera ini, Anda akan menemukan bahwa tombol khusus ini merupakan jalan pintas untuk menghemat banyak waktu. Dengan penggunaan controller empat arah, merupakan pengembangan dari joystick kecil yang ditemukan pada Canon 50D.

Foto dengan lensa fix 50mm 1.8

Lensa 50mm f/1.8 bisa menjadi lensa favorit, jika dikombinasikan bersama sensor DSLR dengan 1.5X atau crop factor lebih tinggi (seperti Nikon D90, Canon 50D, dan kebanyakan camera yang bukan full frame), kalian akan mendapatkan 75mm lensa portrait secara aktual. Jika Sobat menggunakan sensor DSLR full frame, maka akan mendapati seperti lensa standart.

Sisi Positif :
  • Tajam: Fakta yang ada adalah produsen atau manufaktur lensa ini tidak butuh banyak material kaca untuk digunakan sebagai zooming, desain lensa ini fix, dan sangat sederhana.
  • Relatif murah: Harga dari lensa ini hanya berkisar Satu juta rupiah, dengan harga tersebut Sobat sudah bisa memiliki lensa dengan kualitas hasil yang menakjubkan.
  • Kecil dan ringan: Baik lensa prime/fix keluaran Canon atau Nikon memang berukuran kecil dan ringan hanya seukuran 1/2 dari lensa kit.


Sisi Negatif :

  • Tidak ada zoom: Di era fotografi digital saat ini kita memang sangat dimanjakan, pada era film dengan lensa prime/fix, zooming selalu dilakukan dengan menggunakan "kaki"